Jumat, 15 Februari 2013

 Aman berinternet bagi anak-anak

Percayakah Anda bahwa satu dari lima anak di dunia ini telah mengirim atau menerima gambar orang telanjang atau gambar orang berhubungan seks melalui internet. tentu anda tidak ingin anak anda termasuk dalam statistik ini. 

Pastikan anak anda benar-benar aman dari hal-hal yang tidak semestinya mereka terima ketika bermain. Anak-anak jaman sekarang sdah bisa berdialog dengan orang yang sama sekali asing lewat internet. Baik melalui fasilitas chatting atau instant messenger.
Para orang tua yang ingin anaknya dapat berinternet dengan aman dapat mengikuti saran-saran berikut :
Batasi waktu online bagi anak. internet baru bisa diakses jika anak telah selesai mengerjakan tugas-tugas rumah maupun sekolahnya.
jangan tempatkan komputer berinternet dikamar anak. Letakkan di ruang publik seperti ruang keluarga agar anda tetap bisa mengawasinya ketika ia online.
ingatkan anak anda untuk tidak meberikan informasi pribadi seperti nama, alamat ruah, nama sekolah atau nomor telepon di chat room atau di bulletin board. juga, agar jangan mengirimkan fotonya ke teman chattingnya tanpa seijin anda.
beritau si anak agar tidak menulis ke seseorang yang telah membuatnya merasa tidak nyaman atau membuatnya takut.
Beritau juga agar anak anda tidak menemui seseorang atau membiarkan orang tersebut mendatanginya tanpa persetujuan Anda.
jika anak membaca sesuatu di internet yang membuatnya merasa tidak nyaman, bilang padanya agar segera memberitahukannya pada Anda.
Beri pemahaman pada anak bahwa yang online bisasaja bukanlah seperti yang mereka katakan. Seseorang yang berkata bahwa ia adalah seorang anak perempuan berumur 12 tahun bisa jadi adalah lelaki dewasa. 
Gunakan software keamanan terutama software keamanan internet bagi anak-anak. Salah satu contohnya adalah http://www.netnanny.com/. jangan lupa untuk selalu memperbaruinya secara online. jagalah komunikai dengan anak agar ia bisa leluasa bertanya atau bercerita kepada anda.
terakhir , dampingi anak Anda jika sedang online.